SELAMAT DATANG DIBLOG SAYA YANG SEDIKIT BERANTAKAN. ENJOY !!!

Sabtu, 06 Desember 2014

  • Mind Map Kewirausahaan

    Mind Map Kewirausahaan

    Karangan Suharyadi, dkk,Penerbit Salemba 4 - Bab 6 s/d Bab 10

    BAB 6

     BAB 7

     
    BAB 8

     


    BAB 9
     



    BAB 10
      

  • Jumat, 28 November 2014

  • Skenario Film Pendek PAYUNG PEMBERI JALAN

    Skenario Film Pendek
    Payung Pemberi Jalan

    Skenario karya: Dicky Yudha Prawira
    24 November 2014


    SINOPSIS FILM PENDEK
    “Payung Pemberi Jalan”

    Wira seorang karyawan yang bekerja disebuah perusahaan properti. Disaat ia hendak pergi untuk menjalani meeting project pembangunan apartemen pertamanya, hujan besar mengguyur jalanan Ibukota Jakarta. Wira berteduh disebuah halte pinggir jalan, sampai menunggu hujan reda untuk melanjutkan perjalanan.
                Setelah hujan reda Wira pun melanjutkan perjalanannya untuk meeting. Waktu tidak bisa menunggunya, 20 menit tersisa sebelum jam meeting dimulai. Ditengah-tengah perjalanan motornya mogok, dan tidak lama hujan kembali turun. Ia pun panik karena harus melindungi bahan presentasinya nanti. Padahal Jarak ke perusahaan klien pun tidak terlalu jauh lagi, hanya berjarak 800 meter dari tempat motornya mogok.
    Namun tiba-tiba ia didatangi seorang anak kecil membawa payung besar.  Anak kecil tersebut menawarkan jasa payung untuknya, dan anak kecil tersebut mengantarkan Wira sampai kedepan kantor klien tersebut. Namun anak kecil tersebut menolak ketika hendak diberikan uang, karena anak tersebut menolong atas dasar peduli bukan karena uang.
    Dimeetingnya Wira sukses mendapatkan project pertamanya, dan berhasil naik jabatan di perusahaannya.
    Tiga bulan kemudian, Wira teringat dengan anak kecil yang menolongnya pada saat itu. Ia pun mencari tahu tentang anak itu dari tempat pertamanya bertemu. Ternyata setelah ia mendapatkan informasi, anak kecil tersebut pernah tinggal disebuah pemukiman yang kini sudah digusur untuk dijadikan apartemen dari project miliknya. Sempat tersentak hatinya, rasa bersalah yang besar pada hatinya membuat Wira termenung dan terdiam menyesal.
    Hujan deras kembali mengguyur, tidak lama ada seorang anak kecil yang menawarkan payung. Setelah ia menengok, ternyata tidak lain adalah anak yang menolongnya pada saat itu. Wira pun langsung memeluknya dan meminta maaf atas penggusuran miliknya.  Lalu Wira menawarkan kepada anak kecil tersebut untuk mengajaknya dan keluarganya tinggal dirumahnya, dan membayarkan sekolahnya.




    SKENARIO FILM PENDEK
    “PAYUNG PEMBERI JALAN”

    01.   TRADE MARK.

    FILM DIBUKA DENGAN DIBUKA HUJAN YANG MENGGUYUR KOTA JAKARTA. TITLE MUNCUL DIATAS GEDUNG SETELAH ITU NAMA PEMAIN MUNCUL.

    CUT TO
              02.   EXT. HALTE BUS. SIANG
       PEMAIN: WIRA

    WIRA MEMARKIRKAN MOTORNYA DIDEPAN HALTE BUS DIPINGGIR JALAN UNTUK BERTEDUH DARI HUJAN YANG SANGAT DERAS SAMBIL MENGERINGKAN KEMEJA BIRU MUDA YANG SEDIKIT BASAH DAN MELINDUNGI TASNYA UNTUK MELINDUNGI BAHAN PRESENTASINYA. DIHALTE YANG PENUH DENGAN PENGENDARA YANG BERTEDUH, WIRA SEDIKIT KESULITAN UNTUK MENDAPATKAN TEMPAT BERTEDUH.

    WIRA
    (MUNDUR SELANGKAH) “Permisi Mas, maaf ya…”

    SETELAH HUJAN REDA, WIRA MELANJUTKAN PERJALANANNYA MENUJU PERUSAHAAN KLIENNYA.

    CUT TO
              04.  EXT. PINGGIR JALAN. SIANG
       PEMAIN: WIRA, ANAK KECIL PEMBAWA PAYUNG

    DI PINGGIR JALAN RAYA MOTOR WIRA MOGOK

    WIRA
    (MENEPIKAN MOTOR) “Aduuuh ini motor kenapa sih, mogok jangan-jangan…”


    MENGECEK KONDISI MOTORNYA
    WIRA
    (MEMBUKA KAP MOTOR) “Bener aja mesinnya banjir…”
    (MELIHAT JAM TANGAN) “Gila cepet bener lagi waktu, tinggal dikit lagi padahal… aarrrrghh….”

    TIBA-TIBA HUJAN KEMBALI TURUN, WIRA PANIK KARENA TIDAK INGIN BASAH KUYUP DAN MEMBUAT PROJECTNYA BERANTAKAN
    WIRA
    (PANIK MENCARI TEMPAT BERLINDUNG) “siaal ujan lagi kan, mana kaga ada tempat neduh lagi..”

    TIBA-TIBA ADA ANAK KECIL YANG MEMBERIKAN PAYUNG KE WIRA
    ANAK KECIL
    (MEMBERIKAN PAYUNG) “Payung bang, hujannya lumayan bikin basah baju sama tas abang nanti, oiya ini juga ada plastik buat ngelindungin tas abang..”
    WIRA
    “Makasih yah de, hampir aja saya basah kuyup..”
    ANAK KECIL
    “Iya bang sama-sama, santai aja hehehe, motornya kenapa emang bang..”
    WIRA
    “Oh ini mesinnya banjir de, tadinya mau nunggu kering dulu, tapi keujanan lagi…”
    ANAK KECIL
    “ohgitu, abang kayanya buru-buru banget, mau kemana emangnya bang ?”
    WIRA
    “iya saya mau ada meeting, 15 menit lagi, padahal tinggal sedikit lagi sampe”
    ANAK KECIL
    “gini aja bang, motor abang parkirin didepan sana, biar saya yang jagain, nanti abang naik angkot aja, tenang aja ko saya gak bakal macem-macem, percaya deh bang..”
    WIRA
    “Serius kamu de mau jagain, kalo begitu yaudah saya minta tolong jagain sampe saya selesai meeting nanti yah, sebentar ko gak bakal lama”
    ANAK KECIL
    “Beres bang, yaudah yuuk pindahin motor abang dulu”
    WIRA
    “Oke siap”

    SETELAH MOTORNYA DIPINDAHKAN KETEMPAT YANG AMAN, WIRA PERGI NAIK ANGKUTAN MENUJU PERUSAHAAN KLIENNYA, DAN HANYA PERLU LIMA MENIT UNTUK SAMPAI KESANA.
    CUT TO
              05.   EXT. GEDUNG PERUSAHAAN, RUANG MEETING. SIANG
       PEMAIN: WIRA, KLIEN

    SAMPAINYA DISANA IA LANGSUNG PERGI KE RUANGAN MEETING YANG TELAH DIJANJIKAN OLEH KLIENNYA. WIRA MEMPRESENTASIKAN TENTANG DESAIN DAN LOKASI PROYEK APARTEMEN YANG AKAN DIBANGUN. MEETINGNYA PUN BERJALAN SUKSES DAN KONSEP YANG DITAWARKAN WIRA SANGAT DISUKAI OLEH KLIENNYA.



    CUT TO
           06.     EXT. GEDUNG PERUSAHAAN, RUANG MEETING. SIANG
       PEMAIN: WIRA, KLIEN

    TIBANYA WIRA UNTUK MENGAMBIL MOTOR MILIKNYA, DAN MEMBERIKAN UANG KE ANAK KECIL TERSEBUT
    WIRA
    (MENGELUARKAN DOMPET) “Makasih yah de udah nolongin abang, ini de buat ade...”
    ANAK KECIL
    (MENOLAK UANG PEMBERIAN WIRA) “Gak usah bang, saya ikhlas ko, santai aja bang, saya pergi dulu ya…”
    WIRA
    “De ini gak apa”, de, heeei…”
    ANAK KECIL
    (BERLARI MENINGGALKAN WIRA) “gak usah bang, gak apa-apa…”
    WIRA
    (MEMASUKAN UANG KE DOMPET) “ya ampun masih ada ternyata orang kaya tuh bocah”


    TIGA BULAN KEMUDIAN

    CUT TO
          07.      EXT. RUANG KANTOR. SIANG
       PEMAIN: WIRA

                SETELAH PROYEKNYA SUKSES, KINI WIRA TELAH DIPROMOSIKAN JABATANNYA. NAMUN IA TERINGAT, IA BISA DISINI KARENA BANTUAN SESEORANG JUGA, YAITU ANAK KECIL YANG MEMBERIKAN PAYUNG PADA SAAT IA KEHUJANAN (FLASHBACK). IA PUN BERNIAT UNTUK MENCARI ANAK ITU KEMBALI.

    CUT TO
          08.       EXT. PINGGIR JALAN. SORE
       PEMAIN: WIRA
               
                WIRA MENCARI INFORMASI TENTANG KEBERADAAN ANAK KECIL TERSEBUT, IA BERTANYA KEPADA SETIAP ORANG YANG ADA DI DEKAT TEMPAT PERTAMA IA BERTEMU DENGAN ANAK TERSEBUT.  NAMUN KETIKA IA MENDAPATKAN INFORMASI DARI SEORANG PEDAGANG DEKAT SANA, TERNYATA ANAK TERSEBUT TINGGAL DISEBUAH PEMUKIMAN KUMUH YANG TERNYATA SUDAH DIGUSUR UNTUK LOKASI PEMBANGUN APARTEMEN PROYEK KLIENNYA. IA SEMPAT TERSENTAK DAN MERASA BERSALAH DAN IA BERJALAN DISEPANJANG TROTOAR JALAN.


    CUT TO
           09.      EXT. HALTE BUS. SORE
       PEMAIN: WIRA, ANAK KECIL

    TIDAK LAMA HUJAN DERAS PUN TIBA, WIRA PERGI BERTEDUH DISEBUAH HALTE BUS YANG CUKUP SEPI. SAAT IA SEDANG BERTEDUH DIBELAKANGNYA ADA MEMANGGIL.
    ANAK KECIL
    (MEMBERIKAN PAYUNG DIHADAPAN WIRA) “Payung lagi bang ?”
    WIRA
    (MENENGOK DENGAN TERKEJUT) “haah, yampun saya cari-cari kamu dari tadi, saya mau minta maaf”
    ANAK KECIL
    (KEBINGUNGAN) “nyariin saya ? emang saya kenapa bang ? ko minta maaf kesaya juga ?
    WIRA
    “oh engga, saya tadinya mau terima kasih sama kamu karna udah ngasih payung sekaligus ngejagain motor saya pada waktu itu, karena kamu saya sukses sekarang. Tapi saya juga minta maaf atas hal ini juga”
    ANAK KECIL
    “emang kenapa bang, abang gak punya salah ko ke saya”
    WIRA
    “Gara-gara saya rumah kamu kena gusur, karena tempat itu dijadikan proyek apartemet milik klien saya”
    ANAK KECIL
    “hahaha, ya ampun bang santai aja lagi, saya mah sama keluarga saya udah biasa digusur, kami bisa tinggal dimana aja”
     WIRA
    “terus kamu sekarang tinggal dimana ?”
    ANAK KECIL
    “saya sama orang tua saya tinggal di kontrakan gang sebrang sana”
    WIRA
    “yaudah mulai sekarang kamu tinggal sama saya, dan kamu harus sekolah, dan gak jadi ojek payung lagi”
    ANAK KECIL
    “haah seriusan ini bang”
    WIRA
    “iya beneran, ini tanggung jawab saya juga dan sebagai ucapan terima kasih, yaudah yuk antar saya ke rumah kamu”
    ANAK KECIL
    “yaa yaaudah bang yuuk, makasih banget yah bang”
    WIRA
    “santai aja bro, hahaha”
    ANAK KECIL
    “hahaha itu punya saya bang”

    WIRA PUN BERTANGGUNG JAWAB SEKALIGUS BERTERIMA KASIH KEPADA ANAK ITU, DENGAN MEMBERINYA TEMPAT TINGGAL YANG LAYAK DAN DISEKOLAHKAN.







  • KISAH SUKSES : WARRENT BUFFET

    DIBALIK SUKSESNYA WARREN BUFFET

    Warren Buffet yang bernama lengkap Warren Edward Buffet lahir di Ohama, Nebraska, AS  pada tanggal 30 Agustus 1930. Ia merupakan tokoh yang sangat hebat. Ia bahkan dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 2 di dunia versi majalah Forbes pada tahun 2005 setelah Bill Gates. Ia adalah salah satu investor dan pengusaha tebaik dunia. Di tahun 2007, kekayaan Buffet naik US$ 10 miliar menjadi US$ 62 miliar dari sebelumnya US$ 52. Nilai kekayaannya setara dengan Rp.570 triliun. Kekayaan ini dihitung berdasarkan sahamnya di perusahaan dan asset yang dimilikinya.
    Untuk menjadi sukses, langkahnya tidaklah mudah. Namun, langkah bisnis yang dijalankannya sangatlah cerdik sehingga ia selalu diburu oleh para wartawan maupun perseorangan. Bahkan banyak yang mengangkat kisah sukses dari investor terbaik dunia ini menjadi sebuah buku.


    Perjalanan Warren Buffet

    Di tahun 1951-1954, Buffet mendapatkan gelar Master seusai menempuh studinya di Columbia Graduate Business School. Setelah itu, ia bekerja sebagai salesman investasi di Omaha. Setelah mendapatkan gelar kehormatan dari warga Omaha, ia pun pindah ke New York dan bekerja sebagai analis sekuritas di Graham Newman Coorporation. Setelah banyak berkonsultasi dengan orang yang dianggapnya sebagai guru pasar modal, Buffet kembali ke Omaha untuk mengelola dana milik orang-orang kaya di sana. Perusahaan yang dibangun dengan modal US$ 100 ini akhirnya dijual dan dibubarkan padahal para investornya tersenyum puas karena mampu mengantongi keuntungan 30,4 persen per tahunnya.
    Namun, meski perusahaannya dijual dan ditutup, Buffet tidak berdiam diri; ia tetap bekerja dan berupaya untuk meraih kesuksesan, sehingga akhirnya pada tahun 1965 ia membeli saham Berkshire Hartaway dengan harga US$ 8 per lembar. Setelah mengelolanya selama 3 tahun, ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh tidak dibiarkan menjadi dana tentang; ia menginvestasikan uang perusahaan dengan membeli utilitas, perusahaan permata, perusahaan asuransi, serta makanan melalui Berkshire Hartaway.
    Di tangan Warren Buffet, perusahaan terus mengalami kemajuan. Para pemegang saham dapat tersenyum karena selama lebih dari 34 tahun mereka dapat memperoleh tingkat pengembalian tahunan sekitar 24,7 persen. Kini, setelah 46 tahun saham Berkshire Hartaway mengalami perkembangan yang sangat pesat bahkan harga saham untuk kelas A sempat mencapai US$ 150.000 per lembar saham.
    Pria yang sederhana dan dermawan
    Walaupun menjadi salah satu investor terbaik dunia, Buffet tetap bersikap rendah hati dan sederhana. Pria yang bersahabat baik dengan Bill dan Melinda Gates ini tinggal di kawasan Dundee, Omaha yang dibelinya di tahun 1958. Dengan harta yang melimpah tentu ia bisa hidup mewah namun, ia memilih untuk hidup sederhana di rumahnya tersebut. Majalah Adbuster menyebutkan untuk ber-glamour ria, ia hanya memiliki dua jet pribadi dan satu Yatch mewah. Kemewahan ini sangat kalah jauh dibandingkan kemewahan pebisnis dan pesohor lain yang berada di bawahnya.
    Buffet pun juga tak ingin anak-anaknya hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya. Oleh karena itu Buffet pun tidak berkeinginan untuk mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. Ia ingin kelak anaknya sukses atas usahanya sendiri. Buffet pun berencana menyumbangkan kekayaannya sebesar 85 persen untuk yayasan amal milik Bill Gates. Di tahun 2006, investor terbaik dunia ini pun mendonasikan 10 juta sahamnya kepada Gates Foundation. Dari sumbangannya tersebut, sumbangan Buffet tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.
    Buffet pun juga tak pernah mendapat pengawalan ketika bepergian. Walaupun ia juga sering menikmati hidangan terbaik di berbagai belahan dunia, ia lebih memilih menu burger dan kentang goreng dengan minuman dingin. Buffet berharap  tindakannya ini membuat orang kaya yang berlimpah harta untuk saling berbagi dan cinta terhadap sesama. Buffet mengaku sudah cukup puas dengan apa yang dimilikinya saat ini. Menurutnya orang yang sudah mati tidak akan membawa harta dan sebenarnya masalah bagi orang kaya adalah di saat mereka tua dan sudah tidak berada pada masa kejayaannya  maka mereka tidak punya waktu lagi untuk beramal. Buffet pun merasa beruntung karena ia masih bisa berbagi dengan sesama.
    Strategi bisnis sederhana, anti-spekulasi
    Strategi bisnis yang diterapkan oleh Warren Buffet sangatlah sederhana. Ia tidak mau ambil pusing dengan beredarnya rumor di kalangan investor saham. Buffet justru lebih fokus terhadap perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang namun, juga masih berharga untuk dibeli. Ia bukan seorang spekulan saham.
    Seorang spekulan saham biasanya akan melakukan pembelian saat harga saham sedang rendah kemudian menunggu kapan harga tinggi, setelah harga saham tinggi barulah ia menjualnya. Spekulan saham lebih fokus bermain dalam jangka pendek dan keuntungan yang didapatnya berasal dari harga jual yang dikurangi harga beli. Robert T Kiyosaki menyebut investor jenis ini bukanlah investor yang melakukan investasi namun lebih mirip penjudi di pasar saham (spekulan). Spekulan bahkan bisa membeli saham di pagi hari dan menjualnya kembali di sore hari.
    Warren Buffet memiliki pemikiran yang berbeda. Investor terbaik dunia ini melakukan investasi dalam jangka panjang dan tidak melakukan transaksi jual-beli dalam jangka pendek. Saat Buffet ingin membeli saham sebuah perusahaan, ia akan melihat cerobong asap perusahaan apakah masih mengepul atau tidak. Baginya itu merupakan suatu tanda apakah perusahaan tersebut masih eksis dan operasional. Buffet hanya mau berinvestasi pada perusahaan yang bisnis atau produknya dikenal baik. Prinsip yang ia terapkan adalah membeli bisnis, bukan membeli saham. Buffet membeli saham Coca Cola dan tidak pernah menjualnya walaupun sahamnya sempat anjlok di tahun 1998-1999. Ia melihat trend jangka panjang dan tetap mempertahankan saham Coca Cola hingga saat ini.
    Hall inilah yang membuat Bufffet tidak mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom yang booming di tahun 2000 an. Semua orang di pasar saham beramai-ramai membeli saham dotcom namun Warren Buffet tidak ikut-ikutan bahkan ia ditertawakan karena tidak membeli saham dotcom. Namun sekarang, justru ialah yang tertawa paling akhir karena sebagian saham investasi tersebut hangus. Buffet tidak mengenal bisnis dotcom dan karena itulah ia memutuskan tidak berinvestasi di sana. Lagipula, Buffet bukanlah investor yang ikut-ikutan saja namun, sebelum membeli ia memiliki pertimbangan tersendiri.
    Pengikut ahli strategi
    Dalam berinvestasi, Buffet mengikuti strategi dari orang yang dianggapnya mahaguru yaitu Benjamin Graham dan Philip Fisher. Kedua tokoh ini memiliki karakter investasi yang berbeda. Graham menekankan pada kriteria kuantitatif sedangkan Fisher lebih menekankan pada kriteria kualitatif. Buffet yang cerdik menggabungkan kedua strategi tokoh tersebut. Keduanya sama-sama berfikir untuk jangka panjang dalam setiap investasi.
    Seberapapun hebat kemampuan trading anda dan sesering apapun anda mendapat profit namun, anda tidak akan berhasil apabila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik. Sebaiknya anda sisihkan sebagian profit anda untuk berjaga-jaga bila terjadi kesalahan karena kebanyakan trader biasanya mengalami kegagalan karena tidak memiliki modal cukup untuk menanggung kesalahan yang mereka buat. Itulah kisah dari Warren Buffet yang sukses. Semoga kisahnya dapat menginspirasi kita. Marilah kita tiru semangat dari Warren Buffet yang pantang menyerah.

  • Rabu, 29 Oktober 2014

  • Before Say (Contoh Cerita Multiple Plot)

    Before Say
    Sebuah cerita yang menceritakan kisah masing-masing tokoh. Di sebuah bus antar provinsi yang sepi penumpang, seorang ibu duduk tepat didepan seorang gadis muda. Ditengah kosongnya bus, kondektur menaikan harganya 2 kali lipat. Si ibu tidak membawa uang lebih untuk membayarnya, namun dengan baik hati gadis muda tersebut membayarkan ongkos si ibu. Ibu tua ini pun berterima kasih dan memberikan bekal yang dibawanya kepada gadis tersebut. Namun gadis tersebut lebih memilih untuk memakannya bersama-sama. Sambil makan mereka pun bercerita satu sama lain, tentang tujuannya pergi ke Yogya. Ibu tua ingin berjumpa dengan anaknya karena sudah 5 tahun tak berjumpa, dan si gadis muda yang ingin berjumpa dengan kekasihnya karena ingin memberikan kejutan dihari ulang tahun kekasihnya.

                      Ibu ini sangat merindukan anaknya setelah 5 tahun tak berjumpa, karena anaknya tidak ingin merepotkan ibundanya dan ingin hidup mandiri. Anaknya sangat baik, pengertian, taat beragama, dan kadang seminggu sekali anaknya menelpon untuk menanyakan kabar. Sesekali ibu ini juga bertanya lokasi tempat tinggalnya sekarang, namun anaknya tidak ingin memberitahukannya sebelum dia bisa membahagiakan ibundanya. 5 tahun kemudian, anaknya mengirimkan surat bahwa seminggu lagi anaknya akan wisuda, dan terselip alamat milik anaknya. Betapa bahagia harunya seorang ibu menerima kabar tersebut.

    Selanjutnya si gadis pun bercerita alasan ia mengapa ingin bertemu dengan kekasihnya. Gadis ini ingin memberikan surprise atas ulang tahun kekasihnya. Sekaligus ingin mengucapkan selamat atas kelulusan kekasihnya, dan juga bisnis sampingannya yang maju. Ia menceritakan betapa baiknya kekasihnya, selalu membagi ilmu kepada anak yang kurang mampu, dan mendirikan sebuah sekolah kecil dekat dengan kos nya. Ia juga menceritakan bahwa ia baru menjalani hubungannya selama 6 bulan dan baru bertemu 5 kali, dan awal bertemu ditempat wisata Yogyakarta. Mereka pun saling mensupport satu sama lain, dan berhubungan jarak jauh melalui webcam. Kekasihnya pun berjanji akan menikahinya setelah ia sukses dan akan diperkenalkan orang tuanya.

    Sesampainya di Yogyakarta mereka berpisah, dan berpamitan satu sama lain. Si ibu langsung pergi mencari angkutan umum untuk menuju tempat anaknya tersebut. Sedangkan si gadis ini berbelanja sayuran untuk memasakan makanan kesukaan kekasihnya, dan memasak dirumah temannya yang dekat dengan kos kekasihnya. Tidak lupa dia juga membeli sebuah dasi sebagai hadiah bahwa kekasihnya telah sukses dihari ulang tahunnya.

    Sesampainya si ibu ditempat anaknya, lalu dengan kaget, haru, bahagia si anak tersebut memeluk ibundanya. Dan ibunya pun mengucapkan selamat ulang tahun, dan memberikan sebuah kado. Setelah dibuka, kado tersebut berisi kemeja yang dibuat oleh ibunya sendiri. Dengan bangga dan bahagia si anak pun memakainya. Kemudian terdengar suara ketukan pintu, dan anak tersebut kaget, bahwa kekasihnya (si gadis) membawakan kue ulang tahun dan membawa kado beserta masakan kesukaannya. Kemudia si gadis dipersilakan masuk dan akan diperkenalkan oleh ibunya yang kebetulan baru tiba. Setelah ibunya datang sigadis dan si ibu pun kaget, dan ternyata orang yang diceritakan selama perjalanan tersebut adalah orang yang sama. Anaknya pun bingung bagaimana mereka berdua saling kenal, lalu diceritakanlah awal mulanya mereka bertemu. Dan mereka bedua menyayangi orang yang sama, bangga dengan orang yang sama. Si anak ini pun merasa sangat bahagia, karena memiliki 2 orang baik yang menyayanginya. Dan berjanji tidak akan meninggalkan ibundanya kembali, dan menikahi kekasihnya dalam waktu dekat.







    Mind Map "Before Say"




  • Copyright @ 2013 Dicky Yudha.

    Design Edited By DICKY | DICKY