Kamis, 18 September 2014

  • Ini Saya, Dicky...


    Setiap orang punya tujuan dan tumpuan masing-masing untuk hidupnya. Sekali-sekali harus berjalan tegap, dan terkadang harus merangkak. Terkadang berlari, dan terkadang bersembunyi. Itulah yang dilakukan setiap manusia agar bisa mencapai tujuan hidupnya. Tidak terkecuali saya sebagai umat manusia. Nama saya Dicky Yudha Prawira, panggil saja Dicky tapi bukan ‘Dick’, karena itu terdengar kurang enak. Saya anak pertama yang dilahirkan dari keluarga yang sederhana dan kaya akan kebahagiaan. Sebagai anak pertama, saya mempunyai tujuan untuk menjaga dan melindungi keluarga saya hingga saya berkeluarga nanti dan mati ditelan bumi.





                    Setiap orang juga memiliki hobi, bakat, minat, dan pemikiran yang berbeda-beda. Setiap orang juga punya kreativitas masing-masing, tinggal bagaimana kita menggunakan kreativitas tersebut. Saya menggunakan kreativitas lebih kepada seni grafis. Saya mencintai seni grafis semenjak saya kecil, karena melihat ayah saya sering kali menggambar karakter kegemarannya yaitu cepot (tokoh wayang golek). Lalu saya mulai mengikuti gerakan tangannya yang menggambar sebuah karakter kesukaan saya pada waktu itu, Tom n Jerry. Memasuki tahun 2000 serial dan film kartun mulai banyak disiarkan di Televisi. Setiap karakter dalam serial dan film kartun mulai saya pelajari untuk digambar. Mulai dari serial kartun Tom n Jerry, Doraemon, Rugrats, Jimmy Neutron, Hey Arnolds, Spongebob, Detective Connan, dll. Namun saya lebih sering menggambar spongebob dan teman-temannya, karena karakter serial kartun tersebut unik dan menarik bagi saya.




                    Memasuki masa SMK, saya mengambil prodi Multimedia. Karena pada prodi tersebut saya ingin mengembangkan minat dan bakat saya. Sebelumnya saya belum tahu apa itu software grafis, editing, animasi seperti Photoshop, Illustrator, CorelDraw, Movie Maker, Premier, AfterEffect, Audition, Flash, 3D Max, dsb. Sampai rasa penasaran saya menagih saya untuk mempelajarinya satu persatu, sampai sekarang pun saya terus mempelajarinya satu persatu.  Ketika SMK, saya ditunjuk untuk mengikuti kompetisi rutin antar sekolah sekota Tangerang, saya ditunjuk untuk mengikuti kompetisi desain grafis. Ketika itu saya tidak bisa menolak, dan hanya bisa menjawab ‘iya saya mau’. Sekolah-sekolah yang mengikuti kompetisi tersebut kebanyakan sudah berpengalaman menyabet gelar, dan karena berhubung sekolah saya baru, dan saya angkatan pertama yang pertama mengikuti kompetisi ini. Sukses kompetisi ini membuat saya gugup setengah mati. Tapi ada kata-kata menarik yang bikin saya semangat, kata itu adalah “Kalah menang biasa, tapi kalau kamu menang. Kamu lebih dari luar biasa, karena mereka sudah terbiasa” . Kata-kata yang menggugah semangat saya, hingga akhirnya saya bisa menyabet juara 3. Tidak lama dari kompetisi tersebut saya mengikuti kompetisi disalah satu universitas ternama yang berlokasi di Jakarta. Kompetisi madding 3d sejabodetabek, yang di ikuti oleh sekolah-sekolah yang sudah terbiasa dengan gelar. Namun saya pun tidak gentar lagi dengan hal ini, dan kali ini perlombaan diadakan pergroup atau tim, per tim 5 orang. Dengan waktu kurang dari seminggu kami didampingin dengan guru pembimbing mengerjakan madding 3d tersebut dari konsep hingga final art. Hingga pada akhirnya kami mendapatkan juara 3 sejabodetabek, hasil yang membuat kamu cukup puas dari usaha kami. Sampai kedua peristiwa tersebut mengajarkan saya untuk tidak takut menjawab dan menghadapi tantangan baru. Dan masih banyak tantangan-tantangan lainnya didepan yang belum saya tahu, tapi saya sudah siap untuk semua itu. Next time saya akan share cerita pengalaman saya yang lain….
    Terima Kasih
    Salam Lestari Indonesia




  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2013 Dicky Yudha.

    Design Edited By DICKY | DICKY