Setiap orang
punya tujuan dan tumpuan masing-masing untuk hidupnya. Sekali-sekali harus
berjalan tegap, dan terkadang harus merangkak. Terkadang berlari, dan terkadang
bersembunyi. Itulah yang dilakukan setiap manusia agar bisa mencapai tujuan
hidupnya. Tidak terkecuali saya sebagai umat manusia. Nama saya Dicky Yudha
Prawira, panggil saja Dicky tapi bukan ‘Dick’, karena itu terdengar kurang
enak. Saya anak pertama yang dilahirkan dari keluarga yang sederhana dan kaya
akan kebahagiaan. Sebagai anak pertama, saya mempunyai tujuan untuk menjaga dan
melindungi keluarga saya hingga saya berkeluarga nanti dan mati ditelan bumi.
Setiap
orang juga memiliki hobi, bakat, minat, dan pemikiran yang berbeda-beda. Setiap
orang juga punya kreativitas masing-masing, tinggal bagaimana kita menggunakan
kreativitas tersebut. Saya menggunakan kreativitas lebih kepada seni grafis.
Saya mencintai seni grafis semenjak saya kecil, karena melihat ayah saya sering
kali menggambar karakter kegemarannya yaitu cepot (tokoh wayang golek). Lalu
saya mulai mengikuti gerakan tangannya yang menggambar sebuah karakter kesukaan
saya pada waktu itu, Tom n Jerry. Memasuki tahun 2000 serial dan film kartun
mulai banyak disiarkan di Televisi. Setiap karakter dalam serial dan film kartun
mulai saya pelajari untuk digambar. Mulai dari serial kartun Tom n Jerry,
Doraemon, Rugrats, Jimmy Neutron, Hey Arnolds, Spongebob, Detective Connan,
dll. Namun saya lebih sering menggambar spongebob dan teman-temannya, karena
karakter serial kartun tersebut unik dan menarik bagi saya.
Memasuki
masa SMK, saya mengambil prodi Multimedia. Karena pada prodi tersebut saya
ingin mengembangkan minat dan bakat saya. Sebelumnya saya belum tahu apa itu
software grafis, editing, animasi seperti Photoshop, Illustrator, CorelDraw,
Movie Maker, Premier, AfterEffect, Audition, Flash, 3D Max, dsb. Sampai rasa
penasaran saya menagih saya untuk mempelajarinya satu persatu, sampai sekarang
pun saya terus mempelajarinya satu persatu.
Ketika SMK, saya ditunjuk untuk mengikuti kompetisi rutin antar sekolah
sekota Tangerang, saya ditunjuk untuk mengikuti kompetisi desain grafis. Ketika
itu saya tidak bisa menolak, dan hanya bisa menjawab ‘iya saya mau’.
Sekolah-sekolah yang mengikuti kompetisi tersebut kebanyakan sudah
berpengalaman menyabet gelar, dan karena berhubung sekolah saya baru, dan saya
angkatan pertama yang pertama mengikuti kompetisi ini. Sukses kompetisi ini
membuat saya gugup setengah mati. Tapi ada kata-kata menarik yang bikin saya
semangat, kata itu adalah “Kalah menang biasa,
tapi kalau kamu menang. Kamu lebih dari luar biasa, karena mereka sudah
terbiasa” . Kata-kata yang menggugah semangat saya, hingga akhirnya saya
bisa menyabet juara 3. Tidak lama dari kompetisi tersebut saya mengikuti
kompetisi disalah satu universitas ternama yang berlokasi di Jakarta. Kompetisi
madding 3d sejabodetabek, yang di ikuti oleh sekolah-sekolah yang sudah
terbiasa dengan gelar. Namun saya pun tidak gentar lagi dengan hal ini, dan
kali ini perlombaan diadakan pergroup atau tim, per tim 5 orang. Dengan waktu
kurang dari seminggu kami didampingin dengan guru pembimbing mengerjakan
madding 3d tersebut dari konsep hingga final art. Hingga pada akhirnya kami
mendapatkan juara 3 sejabodetabek, hasil yang membuat kamu cukup puas dari
usaha kami. Sampai kedua peristiwa tersebut mengajarkan saya untuk tidak takut
menjawab dan menghadapi tantangan baru. Dan masih banyak tantangan-tantangan
lainnya didepan yang belum saya tahu, tapi saya sudah siap untuk semua itu.
Next time saya akan share cerita pengalaman saya yang lain….
Terima Kasih
Salam Lestari Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar